Meskipun sesungguhnya suhu dapat dirasakan oleh
indera manusia, tetapi tidak akurat dan tidak dapat digunakan di tempat
yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda.
Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat
panas atau dingin suatu benda. Termometer memanfaatkan sifat termometrik
dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat disebabkan
perubahan suhu dari zat tersebut.
Satuan suhu memiliki derajat Celcius (oC), derajat Reamur (oR), derajat Fahrenheit (oF),
dan Kelvin (K). Diantara skala satuan suhu tersebut, skala Celcius merupakan skala yang
paling banyak dipakai di berbagai negara di seluruh dunia, kecuali
negara-negara yang berbahasa Inggris, mereka umumnya menggunakan skala
Fahrenheit.
Satuan Celcius ditetapkan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Celcius
yang melakukan pengukuran dengan mengambil es yang sedang mencair
sebagai titik bawah yang disebut 0 derajat Celcius, sedangkan titik
atasnya adalah suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76 cmHg yang
disebut 100 derajat Celcius
- Celcius (oC)
- Titik didih = 100oC
- Titik beku = 0oC
Dari 0oC sampai 100oC dibagi dalam 100 skala.
- Reamur (oR)
- Titik didih = 80oR
- Titik beku = 0oR
Dari 0oR sampai 80oR dibagi dalam 80 skala.
- Fahrenheit (oF)
- Titik didih = 212oF
- Titik beku = 32oF
Dari 32oF sampai 212oF dibagi dalam 180 skala.
- Kelvin (K)
- Titik didih = 373K
- Titik beku = 273K
Dari 273K sampai 373K dibagi dalam 100 skala.
Konvensi Suhu
Konversi suhu merupakan cara untuk menyatakan suhu suatu benda dari satu skala ke dalam skala lainnya. Jadi, suhu suatu benda dalam Celcius dapat dikonversi (diubah) ke dalam skala lainnya yaitu Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Untuk mengonversi (mengubah) suhu dari satu skala ke skala lain, dapat menggunakan rumus atau formula tertentu yang sudah ditetapkan.
1. Konversi suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
R = (4/5) C
F = (9/5) C + 32
K = C + 273
2. Konversi suhu dari Reamur (R) ke Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
C = (5/4) R
F = (9/4) R + 32
K = C + 273 = (5/4) R + 273
3. Konversi suhu dari Fahrenheit (F) ke Celcius (C), Reamur (R), dan Kelvin (K) adalah:
C = 5/9 (F-32)
R = 4/9 (F-32)
K = 5/9 (F-32) + 273
4. Konversi suhu dari Kelvin (K) ke Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) adalah:
C = K – 273
R = 4/5 (K-273)
F = 9/5 (K-273) + 32
Hubungan Suhu dan Tekanan
Tekanan naik maka temperatur naik
Tekanan turun maka temperatur turun.
Rumusnya :
P1/T1=P2/T2
Suhu disimbolkan "T" kelvin
Tekanan disimbolkan "P" pascal
Persamaan diatas berlaku untuk gas ideal. Gas ideal itu adalah gas real (yang benar-benar ada diluar) yang diidealisasikan sehingga persamaannya menjadi mudah. Sifat-sifat gas real mendekati sifat-sifat gas ideal pada kondisi tertentu.
Kamu bisa merasakan juga perubahan tekanan mengakibatkan perubahan temperatur gas. Caranya sederhana. Balikkan sebuah wadah atau mangkuk yang dicelupkan kedalam air. Maka akan tersisa udara diatas permukaan air di dalam wadah atau mangkuk itu. Rasakan temperatur udara dengan memasukkan tangan kamu ke dalam udara yang ada didalam wadah. Semakin dalam kamu mencelupkan wadah kedalam air maka semakin tinggi tekananya dan semakin tinggi temperaturnya.
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar